[Review] Rosemary Kesauly - Kana di Negeri Kiwi

Judul: Kana di Negeri Kiwi (Goodreads)
Pengarang: Rosemary Kesauly
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 979221271-X
Tahun: 2005
Tebal: 208 hlm.
Rating: 5/5 stars
Format: Paperback
Mulai: 6 Maret 2016
Selesai: 6 Maret 2016


Sinopsis:
Tak pernah terlintas di benak Kana bahwa dia harus pindah ke Negeri Kiwi. Itu berarti dia harus meninggalkan Yogyakarta, kota asalnya, dan Rudy, cowok yang dicintainya. Tapi apa boleh buat, mau tak mau Kana harus menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya: ayah yang dikenalnya setelah usianya lima belas tahun, teman-teman baru, sekolah baru, kebiasaan baru, dan yang lebih penting lagi pengalaman baru.

Untung ada Jyotika. Gadis imigran India yang cantik jelita ini langsung menjadi teman baik Kana. Namun di tahun keduanya di Negeri Kiwi, Kana mulai merasakan berbagai perubahan. Banyak masalah yang membuatnya pusing. Berat badan yang naik, tugas-tugas yang menumpuk, obsesinya pada Rudy yang tidak pernah berakhir, dan lebih parah lagi Jyotika, yang selalu diandalkannya sebagai tempat curhat, tiba-tiba menjauh. Jyotika menjadi cepat tersinggung dan selalu menghindar. Apa yang terjadi? Bosankah dia menjadi temannya?

Review:
Buku ini pertama kali aku baca waktu SMP dan sukaaa banget. Beberapa tahun yang lalu aku juga membeli buku ini di Gramediana. Untungnya tahun ini aku menemukannya di Instagram dan dengan senang hati aku membelinya.

"Never trouble about trouble until trouble troubles you!" (hlm. 38)

Alasan pertama aku sangat menyukai buku ini karena setting New Zealand-nya. Karena buku ini aku jadi pengen banget pergi ke sana suatu hari nanti. Penjabaran akan suasana New Zealand di buku ini tidak terlalu deskriptif, tapi cukup untuk aku memvisualisasikannya dengan baik.

"Kau harus tahu, Kana, kadang hidup memang tidak berjalan sesuai yang kauinginkan. Dalam perjalanan hidupmu akan ada banyak orang yang meninggalkanmu dan menyakiti perasaanmu, tapi bersamaan dengan itu juga akan ada banyak orang yang memasuki hidupmu. Semuanya terus berputar," (hlm. 106)

Alasan kedua, karakter dalam buku ini. Kana, Jyotika, Tsunehisa, dan teman-teman Kana yang lain diceritakan terkadang secara mendalam, terkadang tidak, tapi cukup untukku merasakan apa yang mereka rasakan. Atau tertawa karena tingkah laku mereka.

Aku pernah berkata pada Jyotika bahwa masa lalunya tidak akan berpengaruh pada masa depannya. Aku bilang padanya bahwa jika dia terus mengarahkan dirinya untuk mencapai tujuan di depannya, dan meninggalkan hal-hal yang sudah lewat di belakang, maka aku yakin dia pasti akan berhasil. (hlm. 124)

Terakhir, values yang ada di buku ini. Masalah yang dialami di buku ini memang bukan sesuatu yang mudah untuk diceritakan. Tapi bagaimana buku ini membahas masalah tersebut sangatlah bagus untuk kubaca saat di SMP sampai sekarang. Bahwa masalah terjadi dan itu adalah sesuatu yang buruk. Tapi penting untuk kita melihat ke depan dan membantu sesama yang sedang dalam kesulitan.

So, 5 out of 5 stars :)

Comments

Popular posts from this blog

Share the Love 2017: #Giveaway oleh @mandewi dan @afifahtamher

2018 Reading Goals